.

Sabtu

INFO SWING REALITA

Semua masyarakat mengenal adanya pernikahan, yakni ikatan antara laki-laki dan perempuan dewasa di mana hubungan seksual legal dilakukan. Bahkan dalam banyak masyarakat, hanya hubungan seks dalam pernikahanlah yang diakui. Hubungan seks diluar nikah dikecam sebagai dosa. Tidak jarang pelakunya diusir, dihinakan sampai dihukum mati. Pada beberapa masyarakat yang lain, pernikahan hanyalah salah satu bentuk ikatan antar pasangan seksual (bisa pasangan heteroseksual atau pasangan homoseksual). Hubungan seks diluar nikah tidak menimbulkan kegaduhan dan dimaklumi bersama. Beda pernikahan dengan pacaran dan kumpul kebo hanyalah dari sisi legal. Hanya pernikahanlah yang dilindungi secara legal oleh hukum.

Dalam pernikahan orang diharapkan untuk mengekspresikan seksualitasnya dengan sebebas-bebasnya. Namun faktanya bisa berlainan. Penelitian menunjukkan bahwa hanya dalam setahun sejumlah 20% istri dan 10% suami mengalami penurunan dorongan seksual yang sangat jauh. Nyaris 50% pasangan melakukan hubungan seks tidak sebanyak yang mereka inginkan. Tapi meskipun begitu, diketahui bahwa umumnya orang yang menikah mengalami kehidupan yang lebih berbahagia ketimbang yang tidak menikah.

Sisi lain kehidupan seksual karena adanya pernikahan adalah adanya perselingkuhan, yakni melakukan hubungan seks bukan dengan pasangan sahnya (termasuk juga menyelingkuhi pacar atau teman kumpul kebo). Menurut sebuah survei, 40% orang Jerman, 50% orang Amerika, 42% orang Inggris, 40% orang Meksiko, 36% orang Perancis dan 22% orang Spanyol melakukan perselingkuhan. Jadi, selingkuh adalah hal lumrah.

Salah satu bentuk perselingkuhan yang dimaklumi adalah pertukaran pasangan seksual. Masing-masing pihak sepakat agar diri dan pasangannya bertukar pasangan sementara dalam melakukan hubungan seks. Disinyalir beberapa budaya memiliki tradisi ini. Di Amerika Serikat, diperkirakan antara 2 sampai 5% pasangan pernah melakukan pertukaran pasangan atau dikenal sebagai ‘swinging’. Di sana bahkan berdiri asosiasi klub swing, yakni North American Swing Club Association. Setiap tahun ribuan pasangan ‘swing’ hadir dalam konferensinya

INFO SWING

Seiring perkembangan teknologi, pencarian jodoh bisa dilakukan lewat chatting atau kontak jodoh di dunia maya melalui situs internet. Ada kalangan bahkan memanfaatkan kecanggihan dunia maya ini untuk saling bertukar pasangan. Di dunianya, kelompok yang sering menggelar pesta seks antar lain pasangan ini dikenal dengan sebutan swing party.

Jika di negara-negara barat ada kelompok hyphist atau nudis yang melazimkan kencan seks antara satu pasangan dengan pasangan lain, di Indonesia, khususnya di kota-kota besar ada kelompok swing party.

Entah, kelompok yang sering menggelar pesta seks antara pasangan yang satu dengan pasangan yang lain ini disebut swing party. Namun, menurut informasi yang didapat dari sumber, dalam situs dunia maya, pengelolanya mendefinisikan swing party sebagai hubungan seksual yang dilakukan dengan orang lain secara terbuka, bercumbu bahkan berhubungan intim dengan pasangan lain dalam memenuhi fantasi seksual dan berbagai petualangan erotik satu sama lain.

Swing party memang bukan cerita anyar. Budaya pesta tukar pasangan ini telah cukup lama merambah ibukota Jakarta. Bahkan belakangan pesta seks ini telah merambah kota-kota besar lain seperti Bandung, Denpasar, dan Surabaya.

Meski tidak membatasi usia, umumnya para pelaku swing party lebih diminati kalangan eksekutif muda. Atau paling tidak, komunitas lekaki yang berkocek tebal.. Tujuan yang hendak diraih adalah petualangan seks yang penuh fantasi dan sensasi. Itu alasan mereka yang konon sempat merasakan nikmatnya pesta ini.

Sumber itu mengungkapkan, swing party bisa dilakukan dengan mengajak pasangan kumpul kebonya masing-masing yang nantinya akan dibarter dengan pasangan kumpul kebo dari peserta lain.

Boleh jadi, jika tak memiliki pasangan kumpul kebo, para peserta pesta ini umumnya akan membawa pasangan yang notabene disewa sebagai pendamping, yang nantinya juga akan dibarter dengan pasangan peserta lain.

Jadi syarat mutlaknya adalah harus membawa pasangan. Gawatnya, ada pula peserta swing party yang berstatus suami istri.

Memang sulit dipahami. Apalagi dengan status peserta yang merupakan suami istri sah. Namun, menurut sumber itu, pasangan suami istri itu perlu proses agak lama untuk menjadi swinger. Berbeda dengan pasangan yang tanpa ikatan.

Karenanya, pasangan swinger punya syarat-syarat tersendiri yang dijunjung tinggi seperti menjaga rahasia, harus sehat, dan syarat terakhir harus ada kecocokan alias tidak ada unsur pemaksaan.

Swing party biasanya diikuti dua atau tiga pasangan. Namun pada saat-saat tertentu, ada kalanya empat sampai lima pasangan terlibat di dalamnya. Para swinger-sebutan untuk pasangan yang sering melakukan hubungan seks dengan pasangan lain, lazimnya menyewa kamar hotel berbintang. Bila yang terlihat hanya dua pasangan, biasanya yang disewa kamar hotel tipe standar atau superior. Sedangkan penthouse disewa bila jumlah pesertanya lebih dari empat pasangan.

Lalu, bagaimana swinger ini mencari lawan pasangannya? Selain dari mulut ke mulut atau lewat event organizer (EO), pecandu swing party bisa mencari pasangan baru melalui situs internet yang memang khusus untuk komunitas mereka. Atau bahkan mereka juga bisa mencari lewat chatting dengan nick name yang ada embel-embel swinger-nya seperti Jakarta_couples, Bandung_couples, Surabaya_couples, hot_couples dan nick name lainnya yang sudah dikenali oleh pecandu pesta ini.

Tak hanya itu. Kini bahkan terbentuk jaringan pecandu pesta seks tukar pasangan antarkota. Sebelum pesta seks itu digelar, umumnya mereka akan menggelar pesta kecil-kecilan. Entah di bar, diskotek atau room-room karaoke.

Yah sebagai sesi pemanasan dan saling berakrab ria. Bagi mereka yang menikmati pesta ini, kata sumber itu, mereka tak hanya merasakan fantasi dan sensasi seks, swing party juga katanya mampu membunuh kejenuhan mereka.

Sebelum pesta digelar, semua peserta menunjuk satu orang sebagai pemandu yang bertugas membacakan aturan main, seperti semua pasangan harus telanjang di sebuah ruangan private. Aturan main lain bahwa pria tak boleh menyentuh pria. Sebab, di komunitas ini tidak mentolerir lesbian atau homoseksual.

Biasanya, pesta ini dilakukan dua kali dalam sebulan. Tujuannya untuk menghindari kejenuhan di antara komunitas ini sendiri. Untuk mendapatkan pasangan swinger, sebenarnya gampang-gampang susah.

Namun sumber itu menjelaskan, sejumlah situs seks tukar pasangan yang berisi iklan pasangan swinger yang sedang mencari 'mitra' bisa dijadikan alternatif bagi para swinger pemula. Ada situs yang gratis dan ada yang perlu mengeluarkan uang dengan cara memasukan nomor kartu kredit.

Selain melakukan pelacakan di situs-situs itu, para swinger biasanya juga gemar chatting. Tapi, mencari pasangan swinger melalui chatting sering kali tak membuahkan hasil. Tidak seperti situs swinger, karena nama-nama yang sudah ada di sana jelas-jelas swinger. Tinggal kontak lewat handphone atau via email untuk membuat janji bertemu. Kalau cocok pesta pun bisa digelar.

Swing Party?


Sebenarnya istilah swing atau swinger sama sekali tidak berkaitan dengan arti swinger sebagai orang atau pasangan yang suka melakukan hubungan seks dengan pasangan lain. Kata swing diartikan sebagai ayunan dan swinger diartikan sebagai pengikut mode remaja. Sedangkan swinging merupakan kata sifat yang artinya mengikuti arus mode terakhir.

Swinging merupakan ungkapan yang digunakan untuk menjelaskan mulai dari ketertarikan pasangan secara seksual dengan orang lain secara terbuka, bercumbu bahkan berhubungan intim dengan pasangan lain dalam memenuhi fantasi seksual dan berbagi petualangan erotik satu sama lain. Sementara orang atau pasangan yang melakukan seks tukar pasangan disebut swinger.

Satu hal yang menjadi pertanyaan adalah apakah suami atau istri merasakan cemburu saat melihat istri atau suaminya bercumbu dengan dengan orang lain? Jangankan cemburu. Ketika pasangan kita ditelepon bekas pacar saja, kita bisa cemburu.

Tapi di kalangan swinger, rasa cemburu sepertinya telah dikubur dalam-dalam. Bahkan yang ada adalah rasa semakin mencintai pasangannya. Para swinger bisa merasakan fantasi erostis yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan dan dirasakan.

Memang pada awalnya akan timbul rasa cemburu saat melihat pasangannya dicumbu lelaki lain di ruangan yang sama, sementara dirinya mencumbu perempuan lain. Tapi lama kelamaan, rasa cemburu itu hilang dan akan timbul rasa senang bila pasangan puas.

Cemburu memang sudah tidak ada tempat lagi. Seperti yang dialami Andi (nama samaran), rasa cemburu sudah dicoret tebal dalam kamus swinger. “Ya sama seperti yang lain. Awalnya cemburu, tapi setelah dua tiga kali ikut swing party rasa cemburu hilang. Tapi bukan berarti saya tidak sayang lagi dengan istri,” katanya.


Dia bahkan mengatakan ketika melakukan swing party maka ada pengalaman lain yang mampu mewujudkan fantasinya. “Saya seperti mendapat gairah seksual yang luar biasa saat melihat istri melakukan aktifitas seksual dengan orang lain. Sebab saya lihat dia benar-benar mendapatkan kepuasan,” ujar Andi.

Di kalangan swinger, mereka terlalu yakin bahwa cinta dan seks adalah dua hal yang berbeda. Maka dari itu, kalangan swinger terlihat sangat ‘pandai’ membedakan cinta dan aktivitas seksualnya.

Terlepas dari iming-iming fantasi yang ada, swinging sebagai ‘alternatif’ gaya hidup atau lebih cocok disebut ‘rekreasi seks’ tidaklah dibenarkan agama manapun. Tapi kalangan swinger memiliki serangkaian kalimat pembenaran bahwa cinta dan seks adalah dua hal yang berbeda. Jadi sebelum anda tertarik menjadi swinger, pikirkan dulu secara matang.

Woow, Ada Hotel yang Menawarkan Jasa Seks SWING !



Banyak cara untuk meningkatkan kunjungan turis agar tertarik dengan suatu tempat. Tetapi cara yang dilakukan di sebuah resor di utara Queensland, Australia, caranya lebih ’gila’.

Resor bernama The White Cockatoo ternyata menawarkan juga jasa atau layanan ML antar turis, berganti pasangan alias swing. Turis yang datang dan ingin berganti pasangan dimediasi oleh resor ini.

salah satu e-mail CARI PASANGAN YANG SERIUS COUPLE SWING

Contoh salah satu e-mail anggota :

Sy ridwan 33th, istri sy shinta 28th, cantik putih berjilbab. kami sdh memiliki dua org anak & sampai skr istri sy masih menyusui anak kami yg kedua. sdh lama sy ingin merasakan sensasi sex tukar pasangan,tapi dgn sesama pasutri beneran. awalnya istri sy menolak krn istri sy terbilang alim, dia lulusan salah satu perguruan tinggi islam di jkt & sampai skr masih bersetatus guru di salah satu SMP islam ternama di jkt, tapi setelah terus menerus sy rayu bahkan sampai sy ancam akan sy ceraikan,akhirnya istri sy mau juga, bahkan setelah mencoba malah jadi ketagihan. bagi para suami yg ingin merasakan sensasi bertukar istri silahkan hub kami melalui email ADMIN : yahoods@gmail.com
"khusus bagi yg serius & bersedia bertukar foto istri". setelah anda mengirim foto asli istri anda yg terlihat wajah & payudaranya, sy akan langsung mengirim foto asli istri sy beserta no hp sy. sy sangat berharap kita bisa saling menjaga rahasia.



ini pic asli istri sy & punya sy. di jamin asli. untuk pic yg lengkap & jelas akan sy berikan melalui email.
SY TDK AKAN MENANGGAPI ANDA YG TDK MENGIRIMKAN FOTO ASLI ISTRI ANDA( yg ingin tukar pasangan / 3some)
untuk mas Doni ADMIN swinglove4u.blogspot.com terima kasih banyak memberi kita semua ruang ...TRIMS !!
Foto sengaja di perkecil untuk prvasi anggaota