.

Sabtu

Swing Party?


Sebenarnya istilah swing atau swinger sama sekali tidak berkaitan dengan arti swinger sebagai orang atau pasangan yang suka melakukan hubungan seks dengan pasangan lain. Kata swing diartikan sebagai ayunan dan swinger diartikan sebagai pengikut mode remaja. Sedangkan swinging merupakan kata sifat yang artinya mengikuti arus mode terakhir.

Swinging merupakan ungkapan yang digunakan untuk menjelaskan mulai dari ketertarikan pasangan secara seksual dengan orang lain secara terbuka, bercumbu bahkan berhubungan intim dengan pasangan lain dalam memenuhi fantasi seksual dan berbagi petualangan erotik satu sama lain. Sementara orang atau pasangan yang melakukan seks tukar pasangan disebut swinger.

Satu hal yang menjadi pertanyaan adalah apakah suami atau istri merasakan cemburu saat melihat istri atau suaminya bercumbu dengan dengan orang lain? Jangankan cemburu. Ketika pasangan kita ditelepon bekas pacar saja, kita bisa cemburu.

Tapi di kalangan swinger, rasa cemburu sepertinya telah dikubur dalam-dalam. Bahkan yang ada adalah rasa semakin mencintai pasangannya. Para swinger bisa merasakan fantasi erostis yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan dan dirasakan.

Memang pada awalnya akan timbul rasa cemburu saat melihat pasangannya dicumbu lelaki lain di ruangan yang sama, sementara dirinya mencumbu perempuan lain. Tapi lama kelamaan, rasa cemburu itu hilang dan akan timbul rasa senang bila pasangan puas.

Cemburu memang sudah tidak ada tempat lagi. Seperti yang dialami Andi (nama samaran), rasa cemburu sudah dicoret tebal dalam kamus swinger. “Ya sama seperti yang lain. Awalnya cemburu, tapi setelah dua tiga kali ikut swing party rasa cemburu hilang. Tapi bukan berarti saya tidak sayang lagi dengan istri,” katanya.


Dia bahkan mengatakan ketika melakukan swing party maka ada pengalaman lain yang mampu mewujudkan fantasinya. “Saya seperti mendapat gairah seksual yang luar biasa saat melihat istri melakukan aktifitas seksual dengan orang lain. Sebab saya lihat dia benar-benar mendapatkan kepuasan,” ujar Andi.

Di kalangan swinger, mereka terlalu yakin bahwa cinta dan seks adalah dua hal yang berbeda. Maka dari itu, kalangan swinger terlihat sangat ‘pandai’ membedakan cinta dan aktivitas seksualnya.

Terlepas dari iming-iming fantasi yang ada, swinging sebagai ‘alternatif’ gaya hidup atau lebih cocok disebut ‘rekreasi seks’ tidaklah dibenarkan agama manapun. Tapi kalangan swinger memiliki serangkaian kalimat pembenaran bahwa cinta dan seks adalah dua hal yang berbeda. Jadi sebelum anda tertarik menjadi swinger, pikirkan dulu secara matang.